Shiddiqiyyah adalah thoriqoh yang menonjol dengan ajaran cinta tanah air, sangat menonjol juga dalam mensyukuri kemerdekaan bangsa dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (17-18 Agustus 1945 / 9-10 Sy. Romadlon 1364).
Terdapat amalan puasa, wirid, Sujud Syukur, santunan, program Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah, syiar dan seremonial hingga perjuangan meluruskan “17 Agustus Kemerdekaan Bangsa bukan Kemerdekaan RI.”
Tasykkuran bukan hanya dalam hitungan penanggalan Masehi tapi juga dalam penanggalan Hijriyyah. Berpusat di Pesantren Majmaal Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Losplos Jomja Iroja.
“JAS MERAH,” selalu diingatkan oleh Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia.