Beranda Berita Daerah Pelatihan Organisasi Tasawuf

Pelatihan Organisasi Tasawuf

Denpasar, Bali

Iklan Majalah Al Kautsar

Agar warga Shiddiqiyyah paham dan mengerti dalam menjalankan organisasi
tassawuf.

 

ORGANISASI Shiddiqiyyah sangatlah jauh berbeda
dibanding organisasi-organisasi lainnya. Ada sejumlah kekhususan yang harus dipahami oleh
warga
, karena Organisasi Shiddiqiyyah lahir dari ajaran tasawuf Thoriqoh
Shiddiqiyyah. Karena itu, DPW
Orshid Bali bekerjasama dengan DPP Orshid menggelar ‘Pelatihan Dasar
Organisasi bersama
Ir. Edy Setiawan dari DPP Orshid.

Pelatihan yang
digelar di dalam ruangan VVIP rumah makan Wong Solo, Renon, Denpasar, Bali
pada 1 J. Akhir 1439 H (17/02/2018 M) ini diikuti sekitar 54 peserta sebagian
besar adalah pengurus organisasi di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah Bali. Ketua
DPD Orshid Tabanan Safari Dharma mengatakan, peserta cukup
antusias, pelatihan digelar agar
pengurus dan warga Shiddiqiyyah paham dan mengerti menjalankan organisasi
tasawuf di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah. Sebab, sistem Organisasi Shiddiqiyyah memiliki kekhususan.

Warga Shiddiqiyyah
Bali, kata Safari, sudah cukup lama mendambakan terselenggaranya acara ini. “Sangat dirasa penting untuk
bedah pola pikir dan menambah wawasan, bagaimana menjadi warga yang baik dan
baik pula dalam berorganisasi, sesuai harapan Sang Guru Besar Thoriqoh
Shiddiqiyyah Syech  Muchtarulloh Al
Mujtabaa,” terangnya.

Pengurus DPW
Orshid Bali Mustaji dalam sambutanya sangat mengharap keridhaan Alloh dan
syafaat Sang Guru agar senantiasa Alloh melimpahkan barokah rahmat dan
kemudahan-Nya untuk semua warga Shiddiqiyyah Bali, khususnya yang peduli
terhadap Shiddiqiyyah agar berkembang dan lestari di Nusantara.

“Kami sangat berharap acara seperti ini
dapat diselenggarakan secara kontinyu selama-lamanya 3 bulan sekali,” ujar
Safari penuh harap. Pelatihan demi hidup berkembangnya organisasi tasawuf tentu
amat penting. Dari tasawuf, menuju ke tasawuf dan kembali kepada tasawuf.*

 

Ajeng
Fidiah/ Safari Dharma Ketua DPD Orshid Tabanan

 

 

Berita sebelumnyaBesok Pagi Haul Mbah Kyai Ahmad Syuhada
Berita selanjutnyaTanbih Keras Sang Mursyid pada Malam Haul, Awas Ada Kholifah yang Murtad