Beranda Berita Pusat Pusat Tinjau Rumah Syukur Jateng. Grobogan Mengawali Program RSKILHS 2023

Pusat Tinjau Rumah Syukur Jateng. Grobogan Mengawali Program RSKILHS 2023

Dhilaal Berkat Rohmat Alloh Shiddiqiyyah Pusat melakukan Kunjungan Kerja Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah. Pada Kamis (10/11/2022), pukul 11.00 siang. Berlokasi Ds. Bugel, Kec. Godong, Kab. Grobogan.

Bapak Kuswanto Wali Talqin dan Ghozali sebagai perwakilan pengurus Dhibra Pusat itu meninjau rumah tersebut yang tengah dibangun oleh Warga Shiddiqiyyah Grobogan. Mereka antusias menyambut kedatangan pengurus pusat.

Iklan Majalah Al Kautsar

Menurut Pak Kuswanto Dhibra Pusat, tujuan kunjungan RSKILHS di Grobogan ialah shilaturrohmi serta memotivasi warga Shiddiqiyyah yang ada di daerah. Lanjutnya, Bapak Kyai Moch. Muchtar Mu’thi Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia dan Ibu Nyai Shofwatul Ummah Ketua Umum Dhibra Pusat menitipkan salam dan berpesan untuk tetap semangat menjalani program pelestarian ajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah.

“Sebagaimana diketahui bersama bahwa kesuksesan menjalankan tugas, seperti program Shiddiqiyyah ini dari kekompakan, saling koordinasi, membantu dan bersatu. Karena Beliau Bapak Kyai sendiri telah memberikan pelajaran-pelajaran itu yang dapat timbul kesadaran membantu kaum dhuafa. Apalagi Shiddiqiyyah bangun rumah senilai puluhan sampai ratusan juta,” terangnya.

Penyampaian dana motivasi 4 juta dari Dhibra Pusat (kanan) kepada Dhibra PD Grobogan (kiri)

Sedangkan Suyatmo sebagai Korwil 10 Dhibra Jawa Tengah menjelaskan, rumah syukur desa Bugel merupakan program RSKILHS dadakan. Sebab, September lalu rumah tersebut roboh dan mendapat perhatian warga Shiddiqiyyah Grobogan.

“Saat itu kami lihat rumah sudah roboh dan di survey lebih dalam. Lalu, kami musyawarahkan bersama pengurus Dhibra pusat. Alchamdulillah mendapatkan persetujuan dan mulai dibangun pada 15 Oktober kemarin. Luas rumah ini 4×8 dengan biaya pembangunan sekitar 90 juta,” kata Suyatmo.

Pembangunan rumah syukur oleh warga Shiddiqiyyah Grobogan ini adalah semangat awal untuk program RSKILHS tahun 2023. Harapan Suyatmo, setelah ini, Grobogan nantinya dapat membangun lagi untuk orang yang tidak memiliki tempat tinggal layak huni.*

Berita sebelumnyaSemboyan Perlawanan 10 November: “Lebih Baik Hancur Lebur dari pada Tidak Merdeka”
Berita selanjutnyaRibuan Orang Shiddiqiyyah, Lintas Agama, Lembaga, Organisasi Berkumpul di Kota Pahlawan Untuk Kembali Jati Diri Bangsa Indonesia