majalahalkautsar.com – Perekonomian tak stabil, warga Shiddiqiyyah Bogor Raya tetap bersemangat menyukseskan Program Santunan Nasional RSKILHS. Berangkat dari dana Rp350.000,00 warga Shiddiqiyyah Bogor Raya bertekad membangun rumah syukur. Yakinkan diri bahwa segala sesuatunya akan dipermudah ketika kita menyandarkan semua kepada Alloh dan mengharap ridho Sang Guru. Hal ini dikuatkan dengan usaha penggalangan dana.
“Mulai pembongkaran sampai 80 persen pembangunan, meskipun panitia terseok-seok dalam pengumpulan dana, tapi alhamdulillah proses pembangunan tetap berjalan dengan baik tanpa jeda,” ucap Wahyono, Tim Survei Dhibra PD Bogor.
Pertolongan Alloh datang melalui pengurus Dhibra Pusat. Datang dengan membawa dana motivasi yang telah diasmai sang Mursyid. Wahyono mengaku, dari bantuan dana tersebut sangat memotivasi warga Shiddiqiyyah Bogor. Pendanaan dirasa cukup lancar hingga bisa menyelesaikan tepat waktu.
Di samping itu, perencanaan mulai berubah. Dari yang tadinya hanya berniat membangun 1 unit, Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa, dapat terselesaikan 2 unit rumah. Milik 2 Kartu Keluarga bersaudara, Agus Panji (49) dan Rojali (50).
Rojali merupakan seorang pelayan toko. Diketahui ia merupakan tunawicara yang tinggal di Kp. Sawah, RT 002/ RW 008, Bojonggede, Kec. Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Dengan 6 orang tanggungan keluarganya.
Bangunan berukuran 27,3 m2 ini terdiri dari kamar mandi, 2 kamar tidur dan dapur. kemudian ada fasilitas penunjang seperti wastafel, sanitasi udara, token listrik dan toren air.
Menelan dana sebesar Rp55,35 juta. Bersumber dari warga Shiddiqiyyah Kabupaten dan kota Bogor serta simpatisan.
Rumah berikutnya dipersembahkan untuk Agus Panji. Pekerjaanya tukang panggul di Pasar ini tinggal bersebelahan dengan Rojali. Dengan tanggungan 6 orang keluarganya.
Seolah sudah ditetapkan oleh Alloh Ta’ala. Sebelumnya, panitia telah menyurvei di 4 lokasi, namun tidak menemukan criteria yang telah ditetapkan.
“Kami sudah muter-muter mencari yang sesuai dengan criteria yang sudah ditentukan. Kurang lebih 4 lokasi yang kami datangi. Justru dapatnya di dekat rumah saya,” ucap Wahyono.
Bangunan berukuran 27,3 m2 ini terdiri dari kamar mandi, 2 kamar tidur dan dapur. kemudian ada fasilitas penunjang seperti wastafel, sanitasi udara, token listrik dan toren air.
Dana yang dikeluarkan sebesar Rp55.350.000,00. Bersumber dari warga Shiddiqiyyah Kabupaten dan kota Bogor serta simpatisan.
“Harapan kami untuk penerima RSKILHS, ekonominya meningkat, kehidupan keluarganya lebih tentram, lebih bersyukur dan lebih meningkat ibadahnya. Dan bagi kami, semoga santunan nasional RSKILHS di Bogor tetap terlaksana setiap tahunnya. Shiddiqiyyah tetap jaya, lestari dan dapat ridho Mursyid serta ridho Alloh SWT,” ucap Wahyono.*zm
