Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia bersama beragam konunitas di Kabupaten Kediri akan menggelar Tasyakkuran Penetapan Cagar Budaya Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri bersama 58 cagar budaya di bumi Kediri. Acara digelardi bangunan cagar budaya Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri. Sabtu malam Minggu 15 Maulid 1445 H (30/09/23-01/10/2023)
Beragam acara digelar dalam tasyakkuran cagar budaya ini, mulai dari doa bersama lintas agama, pentas seni budaya, selamatan, ujuban, diskusi kebangsaaan dan juga santunan anak yatim dan fakir miskin.
“Ini untuk pertama kalinya kita menggelar tasyakkuran penetapan cagar budaya Situs Ndalem Pojok bersma 58 cabar budaya di Kabupaten Kediri. Dan insya Allah ini juga untuk pertama kalinya ada tasyakkuran penetapan cagar budaya. Kami bersyukur bersama lintas kumunitas dan masyarakat bergotong-royong menggelar bersama-sama,” aku Juwaini Ketua Panitia Tasyakkuran Penetapan Cagar Budaya Kediri.
Pamong Budaya Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri menyambut baik gagasan Ndalem Pojok bersama masyarakat untuk mengadakan tasyakkuran penetapan cabar budaya di Kebupaten Kediri.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Ndalem Pojok bersama lintas komunitas, semoga kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin yang bisa melibatkan generasi muda sebagai penerus bangsa,” ujar Neo Pamong Budaya Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri
Dalam cataran SK Bupati Kediri No:118.45/360/418.08/2018 memang penetapan 58 cagar budaya yang terdiri dari benda cagar budaya, situs, sturktur dan bangunan cagar budaya ini ditetapkan secara bersamaan tertanggal 01 Oktober 2018. Inilah yang menjadi alasan Situs Ndalem Pojok bersama masyarakat juga menggelar secara bersama-sama.
“SK ya jadi satu, makanya sekalian tasyakkuran dan penetapan ini kita gelar bersamanaan dan bersama-sama,” aku R.M. Kushartono Ketua Harian Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri.
Berdasarkan data Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kabupaten Kediri ini termasuk kabupaten di Jawa Timur yang paling banyak mempunyai cagar budaya, setelah Surabaya. Kota Surabaya ada 88 cagar budaya, Kota Malang 42, Lamongan 27, Situbondo 22, Blitar 19, Mojokerto 15, Jombang 6 cagar budaya.
Pengurus bangunan cagar budaya Situs Ndalem Pojok berharap kegiatan ini bisa berjalan sukses, bermanfaat dan mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat lebih luas.
“Menurut kami pengorbanan komunitas dan masyarakat ini, sambung dan bisa menjadi penguat fakta bicara dari slogan Kabupaten Kediri yaitu “Kediri Berbudaya”. Makasudnya diantara wujud masyarakat berbudaya adalah mensyukuri cagar budaya sebagai wasiran besar leluhur bangsa. Semoga tasyakkuran ini bisa testari setiap tahun dan semakin besar,” harap Kus yang juga Ketua Dep. Pendidikan DPP PCTA Indonesia.
Acara diselengarakan bersama DPC PCTA Indonesia Kab. Kediri, Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri bersama lintas komunitas.
“Kita selenggarakan bersama-sama DPC PCTA Indonesia Kab. Kediri, Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri bersama lintas komunitas. Ide gagasannya atas arahan Romo Kyai Muchtar Dewan Pemrakarsa PCTA Indonesa,” ungkap Lukito Sudiarto Ketua DPC PCTA Indonesia Kediri.*
