Innalilahi wa innailaihi rooji’uun
Doa dari berbagai belahan dunia pun mengalir untuk Turki usai bencana gempa bumi berkekuatan 7,8 melanda wilayah di dekat Kota Gaziantep, Turki, pada Senin (6/2/2023) dini hari ketika kebanyakan orang sedang tidur.
Badan penanggulangan bencana mengatakan lebih dari 2.300 orang di Turki meninggal setelah gempa pertama. Lebih dari 14.000 luka-luka. Sedangkan 1.400 orang dilaporkan meninggal di Suriah akibat gempa tersebut. Dilansir dari bbc.com
Informasi masih terus diperbarui untuk mengetahui dampak dari gempa kedua yang menghantam Provinsi Kahramanmaras di Turki, yang terjadi beberapa jam setelah gempa pertama di Gaziantep, sekitar 128km jauhnya. Gempa kedua ini terjadi pada pukul 13.24 waktu setempat yang berkekuatan 7,5 yang menurut para pejabat “bukan gempa susulan”.
Media sosial Twitter diramaikan dengan hastag #PrayForTurkey. Hingga saat ini, hastag tersebut menjadi trending nomor satu di Twitter dunia.
Jumlah korban tewas dan luka-luka diperkirakan masih akan terus bertambah. Hingga saat ini operasi pencarian terus berlangsung setelah ribuan bangunan runtuh di dua Negara tersebut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, tim evakuasi dan penyelamat telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak gempa di Negaranya. “Kita berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit,” tulis Erdogan di akun Twitter pribadinya.
Turut berduka cita atas musibah gempa bumi yang menimpa Turki dan Negara sekitarnya. Semoga Alloh menganugerahkan kekuatan, ketabahan dan kesabaran kepada para korban untuk dapat bertahan dan bangkit dalam menghadapi musibah bencana ini. Aamiin.