Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
Mengikuti kegiatan
Dhibra Pusat, warga Shiddiqiyyah di Pujon mengadakan Silaturohmi Santunan dan Buka Bersama Anak
Yatim di Jami’atul Mudzakkirin Mantung, Pujon Malang. Acara yang berlangsung pada
tanggal 21 Syahru Romadhon 1439 H/04 Juni 2018 M ini dimulai sore ba’da sholat Asyar hingga berahir ba’da sholat tarawih.
“Bentuk program
kegiatan ibadah ini adalah mencontoh
kegiatan yang ada dipusat yaitu Buka Bersama Anak Yatim di depan Kediaman
Ndalem Sang Guru Bapak Kyai Muhammad Muchtar Mu’thi,” aku Sugiarto panitia
sekaligus pengurus Jami’atul Mudzakkirin Pujon.
Setelah pembukaan acara
diawali dengan sambutan Kepala Desa, kemudian sambutan Ketua Panitia Dedi
Iswayudi dan mauidhoh
hasanah oleh Sang Kholifah Yusuf. Setelah itu dilanjutkan dengan buka bersama
dan penyampaian santunan kepada 59 anak yatim. Santunan berisi pakaian, makanan
ringan, dan uang tunai senilai Rp.
200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah).
Panitia juga mengaku
berusaha melayani anak-anak yatim itu sebaik-baiknya. “Kami tidak mungkin membiarkan
anak-anak berangkat sendiri ke lokasi acara,’’ aku Sugiarto pada Al Kautsar. Untuk itu panitia
membentuk anggota penanggung jawab seperti bagian survey, penjemputan dan
mengantar sampai ke rumah,” tambah Sugiarto.
Warga Shiddiqiyyah Pujon bersama para pengurus tampak antusias
mensukseskan kegiatan ini dan Sang Kholifah pun memberikan apresisiasi.
“Seandainya dilaksanakan di kabupaten,
mungkin 5 tahun baru terlaksana,’’ tutur
Sang Kholifah sebagaimana disampaikan Sugiarto.* ret/tn
