Beranda Berita Pusat Sembilan Titik Pembangunan

Sembilan Titik Pembangunan

Puluhan sepeda motor
berjajar diantara tumpukan kayu dan bahan bangunan. Matahari cukup redup saat
itu, sebuah mobil BMW nopol S 12 FA melintas. Sejumlah warga Shiddiqiyyah
segera merapat menyambut sang tamu agung.  Senin  28 R. Akhir 1437
(08/02/2016) Almukarrom Syech Muchtarulloh Almujtaba bersama Almukarromah Nyai
Shofwatul Ummah meninjau pembangunan pesantren Majmaal Bahrain Shiddiqiyyah
Hubbul Wathon Mimal Iman II Jatipitu, Kuncung, Banyuarang, Ngoro, Jombang yang
dua  tahun belakangan ini terus berbenah.

Parkir disamping taman,
Sang Mursyid langsung meninjau taman bismillahirrohmanirohim yang
tampak sudah selesai. “Air mancuripun dereng medal Pak
Yai,” kata Drs. Fathurrohman menjelaskan (air mancurnya belum keluar Pak Yai).
Kemudian  Sang Mursyid meninjau menuju pembangunan gazebo dan rumah 
joglo. Sambil berjalan sesekali putra pertama alm. Kholifah Duchan Iskandar
yang melaporkan perkembangan pembangunan. Setelah berkeliling kemudian pinarak di ruang pendopo diikuti puluhan warga dan
simpatisan Shiddiqiyyah yang duduk takdzim bersila.

Iklan Majalah Al Kautsar

Bangunan baru di pesantren
ini seperti tidak pada umumnya. Ada pendopo joglo, kamar dan dapur kuno. Rumah
joglo dan gazebo jati kuno. Selain bangunan baru ciri khas Shiddiqiyyah adalah
Monumen Hubbul Wathon Minal Iman, Monumen Santri, Taman bismillah dan beberapa gapura.

“Ada sembilan titik yang
sekarang ini sedang dikerjakan,” ujar Agus Riyadi salah satu penanggung jawab
pembangunan. Pria yang sudah puluhan menekuni barang-barang kuno ini juga
mengatakan bangunan kuno adalah warisan budaya leluhur yang mulia. “Ada makna
dan filsafatnya,” ujarnya siang itu.

Sembilan titik itu
diantanya: Gapura, Monumen Santri, Rumah Joglo, renovasi pagar Villa,
Taman Bismillah, pagar dan Gazebo. “Masih banyak tugas yang
harus kami selesaikan, pembangunan gapura kembar dan perluasan tanah disebelah
barat seberang sungai,” aku Drs. Fathurrohman Ketua Pesantren.

Seiring gencarnya
pembangunan ini Sang Mursyid juga menurunkan nama baru.  Pesantren yang
dahulu dibangun sekitar tahun 1980an oleh alm Kholifah Duchan Iskandar dikenal
dengan nama Pesantren Majmaal Bahrain Shiddiqiyyah Kuncung, Ngoro, Jombang,
sekarang menjadi Pesantren Majmaal Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah
II. Selesai  Sembilan titik itu mungkin akan terus bertambah lagi.*

 

Berita selanjutnyaKetua Munas sambangi Alkautsar