Niat tulus memulyakan
makam leluhur, warga Shiddiqiyyah Ngawi sedang membangun cungkup makam Kyai Muhammad Nursalim yang
terletak di Benteng Pendem Kelurahan
Pelem Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi Jawa Timur, pada hari senin pagi tanggal
27 Syahru Romadhon 1439 H/11 Juni 2018 M lalu.
Ketua DPD Orshid Ngawi
mengatakan direncanakan pembangunan ini akan selesai dalam waktu kurang lebih dua pekan. “Insya Alloh akan selesai selama 10 hari,”
aku Puryono Ketua DPD Orshid Ngawi kepada Al Kautsar
Dhibra. Namun demikian pembangunan akan berhenti pada Hari Raya Idul Fitri dan
akan dilanjutkan setelahnya.
Menurut Puryono, niat warga membangun cungkup itu bermula dari kunjungan Sang Mursyid
dimakam tersebut beberapa bulan lalu, dalam kunjungan itu Sang Mursyid sempat
menyinggung soal cungkup makam
Kyai Nur Salim.
“Karena kebetulan waktu
beliau Bapak Kyai rawuh tidak ada atapnya,” terang Pak Pur sapaan Ketua DPD
Orshid Ngawi.
Kemudian dari dawuh itu
warga segera tanggap dan bersepakat untuk membangun cungkup. Sebelum pembangunan dimulai perwaktilan dari
warga Shiddiqiyyah Ngawi bersama-sama sowan kepada Sang Mursyid untuk memohon
petunjuk, sekaligus menghaturkan gambar desainnya.
“Warga Ngawi menghaturkan
tiga contoh gambar kepada Bapak Kyai untuk calon cungkup makam. Dari tiga
contoh dipilihlah salah satu yang berukuran 4×12,” aku Puryono. “Wes ndang dimulai (Ya segera dimulai
saja red), dhawuh bapak Kyai kepada warga,” tambah pengusaha
farmasi ini.
Sosok Kyai Nur Salim
adalah seorang ulama’ besar tasawwuf yang sudah sampai tingkat yaqin. Menurut
cerita masyarakat beliau adalah salah satu pasukan Pangeran Diponegoro yang
sakti dan amat gigih melawan penjajah. Pada
batu nisan makam tertulis KH. Muhammad
Nursalim Pahlawan
Bangsa. Makam tersebut berada diarea Benteng Pendem Ngawi.*
BAI’AT FATEHAH DI KABUPATEN NGAWI
Selain mengadakan
kegiatan pembangunan cungkup makam, warga Shiddiqiyyah Ngawi juga baru saja mengadakan Bai’at
Fatehah, Jahar dan Thobib 7 yang dilaksanakan di kediaman Ketua DPD Orshid
Ngawi di Jln. Siliwangi no. 81 Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini terlaksana 24
Syahru Romadhon 1439 H/07 Juni 2018 M
lalu.
‘’Warga ngawi kalau ada
yang minat atau mau di bai’at
Fatehah, monggo, demikian dhawuh Bapak Shoebari Hasan kepada warga ngawi. Dan
Alhamdulillah hal ini mendapat respon baik dari warga,” aku Puryono. Setelah
itu, warga mulai mempersiapkan diri jasmani dan rohani untuk menerima pelajaran dan ilmu haq
Shiddiqiyyah.
Penyelanggaraan dikoordinir bersama-sama antara warga Shiddiqiyyah
Ngawi, pengurus YPS berkoordinasi dengan Pengurus Orshid. Sedikitnya sejumlah 41 murid Shiddiqiyyah
ikut Bai’at Fatehah, 14 murid Shiddiqiyyah ikut bimbingan Thobib Rohani 7 hari, dan 4 orang murid Shiddiqiyyah mengikuti bimbingan
Bai’at Jahar.
“Dengan terlaksananya
kegiatan ini semoga menambah dan meningkatkan rohani warga shiddiqiyyah dan semoga
kebersamaannya semakin tinggi,” terang Pak Pur berharap.
,