Gedung
Bustan Tsamrotul Qilbis (TBQ) Salim Shiddiqiyyah di Sukabangun, Palembang. Tempat pendidikan yang elok nan indah
biayanya mencapai ratusan juta.
TERLETAK di
kawasan strategis. Bangunan BTQ Salim Shiddiqiyyah Sukabangun ini berada tak jauh
dari tak jauh dari Bandara
Udara Sultan Mahmud
Badaruddin II, Palembang. Selain sebagai tempat belajar gedung ini juga
kerap digunakan sebagai tempat pertemuan dan macam macam kegiatan Shiddiqiyyah.
"Kami bangun sejak dua tahun. Kalau sampai
selesai perkiraan kami sekitar 500 jita," ujar Yunus pelaksana
pembangunan gedung BTQ.
Bersama,
Anton, Ari Bowo. Waji, Surpi dan segenap warga Shiddiqyyah Sukabangun
gedung ini dikerjakan. Mereka ditopang dukungan kuat dari DPW Lampung.
Menurut mantan pengurus YPS Palembangg ini ada
sekitar 80 siswa siswa BTQ yang setiap hari belajar ditempat ini. Dibawah
bimbingan enam guru pengajar. "Gurunya Ibu Nurhayati, Ibu
Siti Hayati, Siti Masruroh, Pak Wagio, Epi dan Bu leni,"
terangnya.
Dengan banyaknya murid murid BTQ ini, Yunus bersama warga Sukabangun berharap ke depan akan menjadi penerus perjuangan
Shiddiqiyyah. "Semoga anak-anak bisa menjadi penerus perjuangan. Ke depan jika Alloh Meridhoi kita juga ingin
membangun Jami’atual Mudzakkirin atau masjid Baithus Shiddiqien,"
harapnya.*