Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan berencana akan kembali menggelar doa bersama lintas agama di Surabaya. Senin 31 Oktober 2022 besok.
“Insya Alloh untuk besok pagi akan lebih banyak lagi tokoh lintas agama yang hadir. Insya Alloh tokoh agama Konghucu besok juga hadir,” ujar Wasekjen DPP PCTA Indonesia Moch. Sholeh.
Sholeh menjelaskan doa bersama ini bertujuan demi keselamatan bangsa dan negara Indonesia, demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia dan demi kejayaan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Keselamatan, kejayaan dan kelesatarian bangsa dan negara RI erat kaitanya dengan penegakan hukum. Sebab hukum adalah panglima,” ujarnya.
“Jadi penegakan hukum bisa dibilang itulah salah satu pintu gerbangnya kejayaan NKRI, keselamatan NKRI dan kelestarian NKRI,” aku Lukito Sudiarto Dep. Pendidikan DPP PCTA Indonesia.
Apa alasannya, sebab sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945 bahwa tujuan pertama berdirinya NKRI adalah melindungi segenap bangsa.
“Mana mungkin bangsa dan rakyat ini bisa terlindungi jika hukumnya tebang pilih, jika hukumnya tidak adil. Untuk itulah sangat pas sekali kalau DPP PCTA Indonesia mengadakan doa bersama demi tegakkam hukum yang berkeadilan sebagai pintu Indonesia Raya,” tambah Lukito.
Seperti diketahui bahwa DPP PCTA Indonesia telah menyatakan sikap agar hakim bertindak seadil-adilnya. Dinyatakan menyimak dan mencermati fakta persidangan hingga 24 kali baik dari keterangan JPU dan Penasehat hukum di media sosial dan kami melihat tidak ada keterangan saksi yang memberatkan saudara Subchi Azal Tsani atas tudungan pencabulan maupun pemerkosaan. Kami memohon Hakim dan JPU berlaku adil sesuai fakta-fakta persidangan. Kami berdoa semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa.
Rencananya doa bersama akan dimulai pukul 10.00 Wib dan bagi siapapun yang menginginkan ikut bisa juga melalui live streaming fanspage Alkautsar Dhibra.* sury
