Dhilal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah Se-Indonesia serentak membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) untuk warga negara yang kurang mampu.
Peletakan pertama batu Barokah dilaksakaan secara bersamaan tepat pada Sabtu (22/06/2024) lalu.
“Mengapa tanggal 22 Juni, karena tanggal 22 Juni itu ada peris besar piagam Jakarta,’ kata Edi Setiawan Pengurus Dhibra Pusat.
Piagam Jakarta adalah rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Rancangan ini dirumuskan oleh Panitia Sembilan Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK)[a] di Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945.
Program pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah ini dilaksanakan dilaksanakan dalam rangka Tasyakuran Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 79 dan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara Ketua DHIBRA Shiddiqiyyah Kabupaten Pekalongan, Andy Lala menjelaskan bahwa acara ini merupakan seremonial peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah dan ini merupakan yang ke 6 kalinya.
“Ini merupakan bentuk syukur warga thoriqoh Shiddiqiyyah pada bangsa dan negara Indonesia dan atas kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan Hari Lahir Pancasila pada bulan Juni,” ujarnya.
Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah ini nantinya akan digunakan untuk kepemilikan pribadi dan diserahkan kepada warga dengan kondisi faqir dan tidak memiliki tempat tinggal, tidak memiliki tanah dan uang.
Adapun dana ataupun anggaran pembangunan ini murni dari warga thoriqoh Shiddiqiyyah dan para simpatisan yang peduli, bukan dari Pemerintah ataupun pembuatan proposal proposal pada Pemerintah atau organisasi organisasi keagamaan atau organisasi masyarakat.
Jadi murni 100 persen dari warga Shiddiqiyyah.* Salam