majalahalkautsar.com -Hari Pendidikan Nasional tak dilewatkan oleh tokoh pemuka agama, para aktivis, seniman, budayawan akan menggelar acara tasyakuran Hardiknas bertema “Maha Penting Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika” di rumah masa kecil Presiden Soekarno Desa pojok kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur. Rabu 1 Mei 2024.
Ketua Panitia mengatakan acara akan digelar mulai dari doa bersama lintas agama santunan anak yatim, selamatan dan pagelaran seni.
“Ini acara terbuka untuk umum, kami mengundang semua teman-teman aktifis, seniman, budayawan, komunitas untuk hadir. Karena, Hari Pendidikan ini adalah hari kita bersama,” kata Juwaini Ketua Panitia.
“Kami memberikan ruang kepada teman-teman untuk berkreasi, barangkali ada yang ingin menampilkan seni budaya, kita akan menggelar dialog kebangsaan, berdoa bersama dan selamatan,” tambah Pria yang Anggota Dewan Kesenian Kediri ini.
Lebih lanjut Ketua DPC Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Kab. Kediri menambahkan kumpul bersama di moment Hardiknas dari berbagai komunitas adalah hal yang sangat baik.
“Menurut kami, kumpul bersama, berdoa, bakti sosial santunan anak yatim, berdiskusi adalah bagaian pendidikan kebersamaan dan persatuan. Walau kita dari komunitas yang berbeda, dari layar layar belakang yang berbeda, tapi kita bisa bersatu, saling menghormati-saling menghargai. Perbedaan jangan menjadikan perpecahan,” ujar Lukito Sudiarto.
“Singkatnya Pendidikan Bhineeka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi kita tetap satu. Maka menurut kami didalam dunia yang global ini pendidikan persatuan nasional sangatlah penting. Satu untuk Indonesia, bukan untuk kelompok, bukan untuk golongan tertentu. Jadi pada moment Hardiknas ini perlu kita kuatkan pendidikan persatuan Bhinneka Tunggal Ika,” tandas Lukito.
Seperti diketuhai Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno selalu menyelenggarakan peringatan dan Tasyakkuran Hari Besar Nasional. Beragam komunitas, lembaga dan khususnya para pecinta Soekarno dan para pecinta tanah air Indonesia.*