Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTA Indonesia) secara nasional dipusatkan makam Ki Hajar Dewantara yang berlokasi Taman Wijaya Brata berlokasi di Jalan Soga Nomor 25 Celeban, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta. Selasa, 02 Mei 2023 kemarin. Selain di Jagjakarta acara tasyakkuran Hardiknas ini juga digelar secara serenak nasional diberbagai daerah dalam jaringan PCTA Indonesia.
“Ini serentak seluruh Indonesia, tapi sebagai pusat nasional DPP bekerjasama dengan DPD PCTA Indonesia Daerah Istimewa Jogjakarta dan seluruh DPC PCTA Indonesia se Jogjakarta kita pusatkan di Makam Ki Hajar Dewantara,” ujar Sekjen DPP PCTA Indonesia Drs. Ismu Syamsuddin.
Menurut Sekjen DPP PCTA Indonesia daerah bebas menyelenggarakan atas dasar kesadaran sesuai kemampuan daerah masing-masing.
“Semua ini bergarak atas dasar kesadaran tidak ada paksaan dan semua daerah menyelenggarakan sesuai kemampuan masing-masing. Ada yang mampu dengan santunan, dengan selamatan, ada juga yang hanya doa bersama lintas agama. Yang penting adalah tasyakkuran dan doa lintas agama, ini yang pokok,” terang Drs. Ismu Syamsuddin.
Sementara Ketua Panitia Hardiknas Jogjakarta menambahkan rangkaian acaranya tasyakkuran di Makam Ki Hajar Dewantara Jogja akan di isi dengan doa bersama lintas agama, santunan anak yatim dan lounching program cinta tanah air.
“Kami juga mengundang perwakilan pejabat pemerintah, lembaga yang lain yang senafas juga pihak keluarga Ki Hajar Dewantara, Insya Alloh perwakilan lembaga Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno, Kampung Pancasila, Rumah Kebangsaan dan Relawan Cinta Tanah Air Indonesia juga akan hadir. Dan pihak keluarga Ki Hajar Dewantara dari Taman Siswa juga hadir,” ujar Sukirman Ketua Panitia di Makam Ki Hajar Dewantara.
“Wabil khusus semua organisasi dilingkungan thoriqoh Shiddiqiyyah juga hadir dan sangat mendukung,” tambah Sukirman Ketua Panitia
“Semoga Alloh meridho apa yang kita perjuangkan ini, atas segala kekurangan dan kehilafa kami atas nama DPD PCTA Indonesia DIY mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkas Dwi Ketua DPD PCTA Indonesia Jogjakarta.* surya