Beranda Berita Pusat Keprihatinan KH. Said Aqil Atas Ujian Yang Menimpa Shiddiqiyyah dan Minta Proses...

Keprihatinan KH. Said Aqil Atas Ujian Yang Menimpa Shiddiqiyyah dan Minta Proses Keadilan Mas Bechi Sesuai Fakta

Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A turut mengomentari soal kasus yang menimpa pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah. Ia menyampaikan keprihatinan terhadap salahsatu pondok berthoriqoh tashawuf tinggi, tepatnya di Ds. Losari, Kec. Ploso, Kab. Jombang.

“Saya Said Aqil Siroj ingin menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam, kasus yang menimpa Shiddiqiyyah di Jombang dibawah asuhan Hadrotus Syech Almukarrom Kyai Haji Muchtar Mu’thi. Kyai Muchtar termasuk kyai sepuh yang sangat banyak pengikutnya, banyak muridnya dan sangat dihargai, dihormati oleh masyarakat terutama warga Nahdliyyin,” paparnya, dilansir oleh Hamba_Allah salahsatu channel YouTube, Senin (14/11/2022).

Iklan Majalah Al Kautsar

Buya Said Aqil, sapaan karibnya, telah mengagumi sosok tokoh ulama’ besar Shiddiqiyyah ini. Sebab, jasa-jasa beliau yang sangat luar biasa dalam dakwah Islam, keindahan pesantren, pendidikannya, juga bantuan ekonomi dan kesehatan yang dirasakan sangat membantu masyarakat Jombang dan sekitarnya.

Kemudian dalam video Buya Said Aqil itu mengeluarkan statementnya pada kasus pelecehan yang ditimpakan MSAT, putra Bapak Kyai Moch. Muchtar Mu’thi pimpinan pesantren Shiddiqiyyah. Terlebih, menurutnya, ketika pasukan polisi berupaya menangkap MSAT pada 7 Juli lalu merupakan tindakan berlebihan. Seperti menangkap seorang teroris dengan pasukan jumlah besar, membawa senjata lengkap, laras panjang.

Sehingga perilaku aparat kepolisian di pesantren Shiddiqiyyah pada saat itu dengan mengobrak-abrik tempat sakral, mengahajar warga Shiddiqiyyah ditengah acara do’a bersama dan menyita aset-aset pesantren.

“Saya mohon kepada semua pihak penegak hukum yang sekarang proses sidang, agar dalam kasus ini benar-benar hukum ditegakkan seadil-adilnya berdasarkan fakta dan saksi yang falid, yang bisa dipertanggungjawabkan,” lagi prihatin Buya Said Aqil.

Tokoh Nahdlatul ‘Ulama itu pula meminta menghormati keadaan, eksistensi pesantren Shiddiqiyyah dan kemuliaan Kyai Haji Muchtar Mu’thi. Lanjutnya, oleh karena itu, pendekatan kemanusiaan yang menjunjung tinggi akhlaqul karimah harus kita pegang teguh, harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya.

“Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Dimasa yang akan datang tidak boleh terjadi lagi seperti ini. Kemudian dalam proses keadilan, kita harapkan hakim, jaksa sesuai dengan fakta, bukti yang nyata, dengan saksi-saksi yang benar. Pertanggungjawabkan, mari kita tegakkan hukum yang seadil-adilnya, yang sebenar-benarnya,” pungkas Buya Said Aqil, pimpinan ponpes Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan.*

Berita sebelumnyaPenutupan Doa Bersama KTT G-20, PCTA Indonesia Ingatkan Pentingnya Kembali kepada Jatidiri Bangsa Indonesia
Berita selanjutnyaThoriqoh Shiddiqiyyah Masuk Daftar Jajaran Thoriqoh-Thoriqoh Dunia dan Menjadi Satu-satunya Mewakili Indonesia