majalahaltautsar.com – Cerita di balik pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) di Klaten. Ketika ada relawan yang berkorban, namun malah memperoleh ganti yang lebih besar.
RSKILHS di Klaten dipersembahkan untuk Samini (47) di Jurang Kajong, Dusun Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Proses pembangunan rumah syukur ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Tak sedikit dari warga setempat yang berpartisipasi baik berupa material maupun berupa tenaga.
Kisah unik dialami Murdowo yang turut menyuplai kusen dan pintu. Ajaibnya, selang 2 hari ia mengaku mendapatkan proyek dan bisa melunasi hutangnya di bank. Cerita ini dibagikannya kepada Imam Sujarno selaku Ketua Dhibra PD Klaten. Ia meyakini bahwa ini adalah pengganti dari yang telah ia keluarkan.
Rumah berukuran 5×6 m2 ini menelan dana kurang lebih Rp80 juta. bersumber dari warga Shiddiqiyyah Klaten. Dengan fasilitas listrik dan sumur.
“Semoga tahun depan bisa ikut menyukseskan Program RSKILHS yang lebih baik lagi,” ucap Marqoni, Ketua Korwil Dhibra IX.*zm
