Nusa Tenggara Timur
Warga Shiddiqiyyah di Nusa Tenggara Timur memang tak banyak. Namun semangat mereka sangat luar biasa. Sebanyak 39 paket dengan senilai Rp 9,75 juta disalurkan dalam Santunan Nasional
XIV
Setelah mempersembahkan satu unit rumah layak huni sebagai wujud syukur nikmat
kemerdekaan Bangsa Indonesia, kini warga NTT melaksanakan seremonial dalam rangka memperingati
ulang tahun dhibra yang ke XVIII dan santunan Nasional yang ke XIV.Seperti pada
pembangunan RLHS yang lalu, dalam Satnas ini juga digelar lelang. Warga
diberi kesempatan berpartisipasi menyukseskan
acara ini, ada yang membantu dalam konsumsi,
penataan tempat dan
lain-lain.
Seremonial bertempat di gubug lokasi Jami’atul Mudzakkirin Kupang. Acara
tersebut dihadiri sekitar 30 dan sebagian penerima santunan. Tiga daerah digabungkan. Meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan
Alon. Sebanyak 39 paket disalurkan dengan total nilai nominalnya Rp 9,75 juta. Masing-masing paket senilai Rp
250 ribu, terdiri dari uang tunai Rp 100
ribu, sedangkan Rp 150 ribu berupa sembako. Penerimanya
yatim, kaum dhuafa dan janda. 60
persen santunan disalurkan kepada warga sekitar
JM, 20 persen warga Kabupaten Kupang dan 20
persen warga pelosok desa.
“Bagi warga yang tidak hadir
dalam seremonial, kami mengantarkan langsung kerumahnya,
khususnya penerima yang lanjut usia,” kata Azar, selaku panitia Satnas XIV NTT.*
Sebanyak 39 paket dengan total nilai nominal Rp 9,75 juta disalurkan
oleh warga Shiddiqiyyah Nusa Tenggara Timur dalam Santunan Nasional XIV 2018.