Persidangan kelima belas Mas Bechi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (15/9/2022) hari ini agenda sidang pemeriksaan saksi a de charge yang disebutkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Ada tiga orang saksi yang dihadirkan.
Pernyataan saksi ini ternyata justru melemahlan adanya dugaan tindak pencabulan, yang dituduhkan pada Mas Bechi.
”Hadir tiga saksi a de charge yang namanya disebutkan dalam BAP, salah satunya memang tahanan yang menjadi simpatisan saat penangkapan Mas Bechi, pada Juli. Pernyataan mereka sudah jelas ada yang tidak beres dengan kasus ini,” jelas I Gede Pasek pada awak media usai sidang.
Salah satu saksi yang disebutkan dalam tuduhan mengantarkan kopi ke lokasi kejadian saat sebelum peristiwa terjadi. Pernyataan tersebut ternyata justru dibantah oleh saksi.
”Nama yang bersangkutan kan disebutkan katanya untuk membuatkan kopi, namun dia mengatakan jam segitu, dia pasti sudah tidur,” jelas I Gede Pasek.
Keterangan saksi ini nampak sangat berbeda dengan berita acara yang disebutkan dalam dakwaan.
Terlebih saksi juga menyodorkan gambar dan video.
“Apalagi, salah satu saksi menyodorkan gambar yang memperlihatkan korban tengah beraktifitas di klinik kesehatan, pada hari yang sama dimana ia melaporkan telah dilecehkan oleh Mas Bechi. Lihat ini,” ujar Pria asal Pulau Dewata ini sambil menunjukkan foto dan dikatakan juga ada videonya.
“Arinya apa tidak mungkin orang yang habis diperkosa dan macam-macam bisa tampil seperti ini,” ujar Gede.
Sejak awal Gede berkeyakinan Mas Bechi memang telah dihakimi oleh persidangan opini dan makin hari kian terkuak faktanya.
“Dari sini sangat jelas kasus ini memang dipaksakan,” tegas Gede Pasek. ”Mudah-mudahan pernyataan dari saksi dalam dilihat hakim dan membuka pintu keadilan pada kasus ini,” harapnya.*
