majalahalkautsar.com – Dianugerahi rumah syukur, Mbah Marsimah selalu datang melihat rumahnya menjelang subuh hampir setiap hari. Dia mengaku selalu ingin melihat keadaan rumahnya.
Mbah Marsimah, seorang nenek 78 tahun ini tak berhenti bersyukur. Setelah mengetahui rumah miliknya yang sudah terbilang tidak layak untuk dihuni ini akan dibangun oleh warga Shiddiqiyyah.
Menurut Ninik Latifah, Ketua Dhibra PD Blitar, Mbah Marsimah selalu datang ke lokasi setiap jam 03.00 WIB, “Uniknya, setiap jam 3 pagi, mbah Marsimah ini datang hanya untuk melihat rumahnya. Sudah jadi atau belum,” ucapnya.
Pembangunan rumah berukuran 5×7 m ini berjalan dengan lancar. Sejak 22 Juni 2022 M. kemudian resmi diberikan pada 20 Agustus 2022 M. Terletak di Dsn. Jambangan, RT/RW. 2/7, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 2 kamar tidur, dapur dan kamar mandi. Juga dilengkapi dengan listrik dan air PAM. Total dana yang dikeluarkan mencapai Rp78 juta. bersumber dari warga Shiddiqiyyah Blitar.
Program RSKILHS ini mendapat respon baik dari masyarakat setempat. Mereka juga ikut berpartisipasi tenaga dalam pembangunan rumah syukur ini.*zm
