Program pelestarian pada Ahad lalu (21 Shofar 1444 H. / 18 September 2022 M), itu berlangsung hingga sore hari. Dipimpin oleh para pengurus organisasi dilingkungan Shiddiqiyyah Pusat kepada ratusan peserta, dengan menerangkan tentang kegiatan yang ada di Shiddiqiyyah, aset-aset Shiddiqiyyah. Serta, lebih pokok mengenai propaganda gerombolan pengkhianat Shiddiqiyyah.
Edi Setiawan sabagai Ketua Front Pelestarian Ajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia mengatakan, untuk warga Shiddiqiyyah yang belum pernah mengikuti sosialisasi ini kalau bisa segera ikut sosialisasi.
“Seperti Dawuh Beliau, Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia pada sosialisasi beberapa bulan lalu telah mewajibkan hukumnya bagi murid Shiddiqiyyah untuk ikut sosialisasi dan melestarikan ajaran Shiddiqiyyah,” tambah Edi Setiawan yang juga sebagai pengurus DPP Orshid.
Sementara, Sikha pengurus FPS lainnya menyampaikan bahwa sosialisasi pelestarian Shiddiqiyyah ini sangat penting untuk diikuti oleh seluruh warga Shiddiqiyyah dimanapun berada. Sebab, menyangkut perkembangan Shiddiqiyyah di Indonesia hingga luar negeri.
“karena ini menyangkut tentang Pelestarian ajaran Shiddiqiyyah Indonesia, bukan sosialisasi keluarga Bapak Kyai Moch. Muchtar Mu’thi, yang seperti diberitakan oleh segerombolan orang yang tidak senang jika Shiddiqiyyah berkembang,” kata Sikha salahseorang pengurus FPS.* rm