Masih ingatkah sumber ispirasi Santunan Nasional dalam rangka mengagungkan Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan Berdirinya Organisasi Dhibra. Sumber ini pernah diungkapkan Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtarullh Al-Mujtaba ini beberapa tahun lalu. Rasanya kita layak mengingatnya kembali agar kita senantiasa bersyukur.
Sumber aspirasi ini beliau sampaikan pada waktu melaksanakan Safari Hubbul Wathon Minal Iman bertolak ke Jaami’atul Mudzakkirin Shiddiqiyyah Banten. Pada Ahad, 8 Robi’ul Awwal 1443 H / 14 November 2021 M, Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia mengungkapkan tentang sumber aspirasi Santunan Nasional.
Dalam mauidho hasanah pada kunjungan JM Banten tahun lalu menjelaskan bahwa Santunan Nasional telah dilaksanakan sejak 2005 ini bersumber dari kitab Madarijus Su’ud yang disusun Syech Nawawi / Imam Nawawi Al Banteni. Seorang ulama’ tashawuf besar dunia asal Tanara, Banten, Indonesia.
“Itulah yang menjadi dorongan sebuah ide, membangkitkan semangat saya untuk mengadakan Santunan Nasional. Jadi, dari ulama’ Banten yang terkenal, sehingga lestari sampai sekarang ini,” tutur Syech Muchtarulloh Al Mujtabaa saat itu.
Menurut Sang Mursyid, Syech Nawawi bukan hanya terkenal di Indonesia, Asia melainkan di seluruh dunia. Bahkan, ulama’ Mesir kagum akan kebesarannya.
Oleh sebab itu, Sang Mursyid menyampaikan atas bersyukurnya Shiddiqiyyah dan sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Alloh Ta’ala dan kepada Syech Imam Nawawi Al Banteni.
“Ini berkah dari kitab yang disusun oleh Syech Nawawi Al Banteni. Ini saya takjub kebesaran Syech Nawawi. Itulah sebabnya, saya perlu sampaikan disini supaya warga Shiddiqiyyah tahu sumbernya di kitab Madarijus Su’ud. Saya tidak mampu mencari sumber Santunan Nasional tanpa kitab itu,” tambah Beliau.
Program santunan besar nan mulia ini selalu dilaksanakan tiap tahun oleh seluruh warga Shiddiqiyyah di Indonesia hingga luar negeri dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan dan Berdirinya Organisasi Dhibra.* rm