Provinsi DKI Jakarta
Tahun ini, Santunan Nasional XIV di ibukota menyalurkan Rp 62.450.000 dengan
total 366 paket santunan. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu.
Semangat santunan nasional
ditunjukkan oleh warga Shiddiqiyyah ibu kota. Dibanding tahun lalu, jumlah
santunan nasional tahun ini meningkat. Apabila tahun lalu santunan nasional yang disalurkan berkisar
Rp 61,9 juta, tahun ini menjadi
Rp 62.450.000,- diwujudkan
dalam bentuk 366 paket santunan yang disalurkan pada anak yatim dan dhuafa.
Rinciannya antara lain; Jakarta Timur 90 paket (Rp. 13.500.000,-), Jakarta Barat 86 paket (Rp. 17.200.000,-), Jakarta Pusat 37 paket (Rp. 5.550.000,-), Jakarta
Selatan 88 paket (Rp. 13.200.000,-), Jakarta Utara 65 paket (Rp. 13.000.000,-).
Setiap daerah menyisihkan 5 paket
santunan untuk urutkan ke pesantren Haya alas Sholah Hayya Alal Falah Pelabuhan Ratu. “Setiap tahun, Pelabuhan Ratu menjadi tanggung jawab
wilayah DKI, " kata Rismanto, Korwil Dhibra DKI Jakarta.
Dalam momentum yang sama, warga Shiddiqiyyah DKI melakukan serah terima Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah. RLHS yang diresmikan Kholifatus Shiddiqiyyah Abdul Malik tersebut diserahkan pada ibu Nur Harti, warga Jakarta Pusat.
Selama ini, Nur
tinggal sendiri di kontrakan sementara
kontrakannya hendak digusur. “Rumah dibeli seharga 50 juta kemudian direnovasi dengan biaya Rp 15 juta. Ini merupakan upaya warga
shiddiqiyyah DKI merealisasikan apa yang didawuhkan oleh sang Mursyid,” ujar Rismanto.*
