Bukan Bersama Hari Kemerdekaan Bangsa dan Berdirnya NKRI di Bulan Romadlon
Umumnya memperingati Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya Negera Kesatuan Republik Indonesia umumnya memang dibulan Agustus, namun dalam hitungan bulan hijriyyah sebenarnya mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia dan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia juga bisa dilaksanakan pada bulan Romadlon. Tepatnya tanggal 09 dan 10 bulan Romadlon.
Inilah yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Dhibra (Dhilaal Berkat Rohmat Alloh) Shiddiqiyah di Hotel Yusro Jombang pada Kamis (21/3/2024). Mengadakan buka bersama dan santunan untuk 300 anak yatim dan dhuafa dalam rangka mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia dan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia juga bisa dilaksanakan pada bulan Romadlon.
Ketua Umum Dhibra Shiddqiiyyah Nyai Shofwatul Ummah, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI yang bertepatan dengan bulan Ramadan.
“Santunan ini diharapkan dapat membawa keberkahan bagi Indonesia dan rakyatnya, serta mewujudkan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah kita terima dari Alloh Ta’ala,” tuturnya.
Nyai Shofwatul Ummah menambahkan bahwa Dhibra telah melakukan berbagai kegiatan Ramadan sejak tanggal 9 Ramadan,10 Ramadan dan 11 Ramadan seperti buka puasa bersama dan santunan anak yatim.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Dhibra terhadap anak yatim dan dhuafa, serta upaya untuk meningkatkan rasa syukur di bulan Ramadan,” imbuhnya.
Tampak para anak yatim dan fakir miskin menikmati beragam hidangan yang telah disediakan.
“Alhamdulillah saya senang sekali ikut acara ini. Makanannya enak dan saya suka, ” aku Putri Ici usia 8 th asal Rejoagung Ploso Jombang.
Sebelum pulang, setelah menikmati berbagai hidangan, semua anak yatim dan fakir miskin menerima bingkisan dan uang.
Mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia disetiap dibulan Romadlon memang masih sangat jarang, hal ini juga diakui oleh Ketua Yayasan Pandji Saputro Situs Persada Sukarno Kediri.
“Adanya sekelompok rakyat Indonesia yang mengadakan tasyakkuran kemerdekaan bangsa Indonesia dan Berdirinya NKRI di bulan suci Romadlon adalah hal yang tidak biasa, dan ini bagi kami istimewa. Memang kami sepakat 17 Agustus 1945 adalah Kemerdekaan Bangsa Indonesia bukan Kemerdekaan Republik. Sebab Republik Indonesia tidak pernah dijajah oleh siapapun,” ungkap R.M. Kuswartono Ketua Yayasan Pandji Saputro Situs Persada Sukarno Kediri. Minggu (24/03/2024).*
