Ada tradisi yang sudah dilakukan oleh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah untuk mengagungkan nikmat Allah yang telah diturunkan kepada bangsa Indonesia. Yaitu tradisi sujud Syukur Mensyukuri nikmat Kemerdekaan bangsa Indonesia dan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia di bulan Suci Romadlon.
Sebagaimana yang belum lama ini dilaksanakan oleh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah diberbagai wilayah di Indonesia dan secara terpusat dilaksanakan di Pesantren Majmaal Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah Losplos Jomja Iroja, Losari Ploso Jombang Jawa Timur. 09-10 Syahru Romadlon 1445 (19-20 Maret 2024).
Soal tradisi sujud syukur kemerdekaan dan bersyukur atas berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini kemarin kembali ditegaskan olah Sang Mursyid Shiddiqiyyah Syekh Mukhtarulloh Al-Mujtaba pada malam Tasyakkuran Lailatul Mubarokah. Kamisb17 Syahrul Romadlon 1445 H.
“Ini tradisi yang sudah dilakukan oleh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah selama bertahun-tahun,” tutur Sang Mursyid.
Beliau juga mengingatkan bahwa tradisi sujud syukur kemerdekaan dan bersyukur atas berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini hanya ada dikalangan warga Thoriqoh Shiddiqiyyah tidak ada yang lain.
Sebagai warga Thoriqoh Shiddiqiyyah kita patut bersyukur mempunyai tradisi yang mulia ini. Hal ini sekaligus menunjukkan fakta bicara bahwa warga Thoriqoh Shiddiqiyyah adalah warga negara yang betul-betul cinta tanah air Indonesia, cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus cinta terhadap Kemerdekaan Bangsa Indonesia.* surya.
