Nobar
Wage tak hanya diikuti oleh warga, Orshid, YPS dan Opshid Shiddiqiyyah Pasuruan
juga mengajak anak yatim piatu.
Ide
kreatif warga Shiddiqiyyah Pasuruan untuk syi’ar Shiddiqiyyah seakan tak ada
habisnya. Setelah mengadakan jamaah doa Kautsaran salama 40 hari, mereka mengadakan tasyakkuran
dengan nonton bareng film Wage dan santunan
anak yatim.
Acara yang bertempat di Ledik Prigen Pasuruan pada 18
Sya’ban 1439 H / 4 Mei 2018 itupun sukses dan dihadiri banyak tamu undangan.
Penyelenggaraan acara dilaksanakan secara gotong royong di bawah kordinasi Saiful Ketua DPC Orshid Prigen bersama
pengurus Yayasan Pendidikan Shiddiqiyah Pasuruan dan juga pengurus Opshid.
Selain untuk menumbuhkan cinta tanah air, nobar Wage juga
untuk syi’ar
Thoriqoh Shiddiqiyyah. “Acara dalam rangka tasyakuran atas selesainya
kautsaran 40 hari dan untuk syi’ar
warga Shiddiqiyyah di daerah
tersebut,” aku Usman Pengurus DPD Opshid Pasuruan.
Sejumlah anak yatim dan fakir miskin juga hadir
menyaksikan pemutaran film karya Opshid Media ini. Mereka juga mendapatkan
santunan. Dalam catatan panitia dana penyelenggaraan ini sekitar 6 juta termasuk santunan untuk 13
anak yatim serta 1 orang kaum duafa. “Sumber dana murni dari iuran warga
Shiddiqiqiyyah,” tegas Usman.
Warga sangat antusias mengikuti acara mulai ba’da isya’ sampai tengah malam. Alhamdulillah,
acara berlangsung lancar dan sukses.* Lut/Kus