Warga Shiddiqiyyah
Probolinggo memperoleh tanah calon JM Jaami’atul Mudzakkirin, dua hari sebelum
kunjungan Sang Mursyid.
JAAMI’ATUL Mudzakkirin
adalah bangunan paling mulia di Thoriqoh Shiddiqiyyah. Bukan dari bangunannya,
tetapi dari segi manfaat dan kegunaannya. Namun sejak lama warga Shiddiqiyyah
Probolinggo belum punya tanah yang akan dibangun gedung JM ini.
Nah,
penantian ini terjawab. Dua hari sebelum kunjungan ibadah 3S Sang Mursyid Thoriqoh
Shiddiqiyyah Syech Muchtarulloh Al – Mujtabaa, warga Shiddiqiyyah Probolinggo
menyerahkan deep payment (DP) untuk
pembelian tanah seluas 4.950 m2.
Lokasi
calon JM itu di Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Sang Mursyid mengunjungi lokasi tanah calon JM itu pada Senin 19 J. Awwal 1438
H (5/2/18), siang.
“Dua
hari sebelum acara ini, Pak Ris datang kesini dan mengdealkan tanah ini dan di
DP sebesar 50 % dari harga yang disepakati. Sedangkan kekurangannya dilunasi
akhir April 2018 nanti,” kata Bamba Wahawana, Ketua DPD Orshid Probolinggo.
Dalam
acara tersebut, Sang Mursyid juga memberikan bantuan dana untuk tanah
Jaami’atul Mudzakkirin tersebut sebesar Rp 25 juta. Dana diambilkan dari Shodaqoh
warga Shiddiqiyyah yang terkumpul di rekening Jaami’atul Mudzakkirin 2000. Tak
hanya dana dari rekening saja, di hari itu juga diadakan penggalian dana
spontanitas yang juga mendapatkan dana sebesar Rp 20 juta.
Bamba juga menyampaikan harapannya. “Saya
berharap warga Shiddiqiyyah Probolinggo lebih tanggap lagi dan semangat lagi
karena sudah ada tanah JM, agar pelunasan tanah ini cepat selesai,” ungkap
Bamba.*
Alfatah
