Tasyakkuran Hari Kartini tahun 2023 M/1444 H yang berhimpitan dengan Idul Fitri tetap digelar sukses oleh Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan, bahkan acara digelar diberbagai daerah di Indonesia dan secara nasional dipusatkan di Makam RA Kartini. Kamis, 20 April 2023.
Seperti yang sudah digelar di Lumajang, Sidoarno, Malang, Kediri, Madiun, Magelang, Rembang dan lain-lain.
“Kalau Hari Kartini tidak kita peringati, kita takut anak-anak kita nanti tidak ngerti kepada Kartini,” ujar Sutomo Departemen Pendidikan DPP PCTA Indonesia
Dia menambahkan tanda-tanda itu sudah mulai tampak. Bencana besar bila anak-anak sebagai generasi penerus bangsa tidak tau siapa Kartini. Padahal anak-abak kita, putra-putri bangsa adalah asset termahal bangsa ini. Dan wanita adalah tiangnya negara, kalau sampai tiang-tiang negara tidak kuat, maka bisa robohlah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.
Untuk itulah meski dalam suasana yang agak padat PCTA Indonesia tetap berusaha menyelenggarakan tasyakkuran Hari Kartini. Terlebih mengingat, negara ini akan abadi jita kita terus melestarikan Jati diri bangsa Indonesia. Dan inti jati diri bangsa Indonesia adalah manunggalnya keimanan dan kemanusiaan, manunggalnya kesadaran beragama dan kesadaran berbangsa.
“Kalau ada yang bertanya penting mana kesadaran beragama dengan berbangsa? Penting mana mensyukuri Hari Kartini atau sibuk urusan Idul Fitri? Ini pertanyaan yang menjebak tidak perlu dijawab, sama-sama penting. Sebab, tidak cukup hanya kesadaran beragama, tidak cukup hanya kesadaran berbangsa, tapi dua-duanya harus manunggal,” tegas Sutomo.
Tasyakkuran Hari Kartini tidak hanya digelar di Jawa Timur, tapi juga di Jawa Barat bahkan luar Jawa.
“Ini secara Nasional. Insya Alloh ada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatra mingga Batam,” ujar Sutomo.*salam
