Majalah Alkutsar.com – Hampir setiap orang yang dibuat kagum akan keindahan dan kemegahan Pesantren Hayya ‘Alash Sholah dan Masjid Hayya ‘Alal Falah di Ds. Karangpapak Kec. Cisolok Kab. Pelabuhan Ratu Jawa Barat yang baru-baru ini telah diresmikan oleh Sang Mursyid Shiddiqiyyah Syech Muchtarulloh Al-Mujtaba pada Ahad, 22 Robi’ul Awwal 1445 (15/102023).
Hampir disetiap sudut bangunan pesaantren dipenuhi dengan relief dan ukiran kaligrafi yang penuh makna. Keindahan relief dan kaligrafi makin terlihat indah dan bermakna dengan paduan cat dan warna-warni yang lembut dan beberpa sisi yang mencolok. Bahkan beberapa kaligrafi ada yang diberi pencahayaan lampu hingga membuat semakin bercahaya.
“Ada lima warna, panca warna,” aku Wali Talqin Fathurrohmat yang turut menjadi relawan pembangunan Pesantren Hayya ‘Alash Sholah dan Masjid Hayya ‘Alal Falah ini.
Seorang warga mengaku takjub saat melihat indahnya bangunan Masjid Hayya ‘Alal Falah.
“Meski kita sudah terbiasa melihat bangunan-bangunan Shiddiqiyyah yang khas, indah dan bermakna. Namun yang selalu istimwewa bangunan Shiddiqiyyah selalu dapat menyentuh rasa dan membuat kita selalu takjub,” ujar Ahmad yang mengaju takjub.
Lalu siapakah sosok dibalik keindahan dan kemegahan Pesantren Hayya ‘Alash Sholah dan Masjid Hayya ‘Alal Falah. Inilah sosok yang jarang diungkap oleh media. Sosok ini diungkapkan oleh Ketua Ir. Haryo Sumantri Panitia Peresmian Pesantren Hayya ‘Alash Sholah dan Masjid Hayya ‘Alal Falah.
Haryo Sumantri menegaskan, kesuksesan pembangunan tempat pendidikan ini tidak terlepas dari peran penting Pimpinan Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa atau OPSHID FKYME, M. Subchi Azal Tsani.
“Pembangunan pesantren dan masjid ini hadir dengan semangat gotong royong dan cinta kepada tanah air. Semua ini terwujud tanpa adanya proposal, tetapi dengan dedikasi dan ikhlas pimpinan OPSHID yang dipersembahkan untuk bangsa dan NKRI,” ungkap Haryo Sumantri dalam wawancara usai peresmian.
Wali Talqin Mulyono Sekretariat DPP OPSHID menambahkan kesuksesan pembangunan Pesantren Hayya ‘Alash Sholah dan Masjid Hayya ‘Alal Falah mencerminkan ketulusan Pimpinan Organisasi Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa. Apalagi menurut Wali Talqin Mulyono Almukarrom Sang Mursyid Shiddiqiyyah memang menghendaki agar pesantre dan masjid bisa segera diresmikan.
“Saat itu, serentak merespons, meskipun bangunan masjid belum mencapai tahap finishing yang mahal dan rumit. Keseluruhan cerita ini adalah bukti nyata semangat dan kerja keras untuk menciptakan sesuatu yang indah dan bernilai, sesuai dengan filosofi Shiddiqiyyah,” ungkapnya.* Abdulloh