JOMBANG alkautsar.com Warga Shiddiqiyyah di Malaysia tepatnya di Selangor dan Kuala Lumpur rutin gelar Do’a Kautsaran Minggu Kliwon untuk mensyukuri kelahiran Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah , sejak September tahun 2023 M.
Setelah mengikuti acara Tasyakuran JKPHS (Jam’iyyah Kautsaran Putri Haajarulloh Shiddiqiyyah) di Balikpapan, para ibu-ibu JKPHS Selangor dan Kuala Lumpur bermusyawarah dan memutuskan untuk mengagendakan rutin Do’a Kautsaran Minggu Kliwon.
Do’a Kautsaran dilaksanakan di Gedung Hubbul Wathon Minal Iman, Glomac Centro Kayu Ara, Damansara Utama, Selangor.
Selain itu warga Shiddiqiyyah di Selangor dan Kuala Lumpur juga rutin melaksanakan Do’a Kautsaran setiap Minggu malam Senin.
“Alchamdulillah kami sekeluarga menyewa tempat tersebut untuk kegiatan rutin bersama warga dan bukan warga Shiddiqiyyah setiap Minggu malam Senen,” terang Umi Nur Maya sekertaris JKPHS perwakilan luar negeri Malaysia.
Tidak hanya sampai disitu, warga Shiddiqiyyah di Malaysia pun selalu bermusyawarah untuk berusaha ikut andil dalam program-program di Shiddiqiyyah seperti shodaqoh untuk pembangunan Masjid Fatchan Mubiina dan untuk Palestina.
“Alchamdulillah kami juga bisa mengikuti kegiatan atau acara yang dianjurkan oleh Pusat, seperti sumbangan untuk Masjid Fatchan Mubiina dan untuk Palestina, kami juga bermusyawarah bersama warga tentang kegiatan yang bisa kami ikuti dari pusat, mengikuti kemampuan kami yang berada di Malaysia,” terang Umi Nur Maya.
Dan adapun motivasi warga Shiddiqiyyah disana untuk menjaga semangat dan ikut aktif dalam berjuang di Thoriqoh Shiddiqiyyah “Motivasi warga untuk terus semangat menjalankan kegiatan-kegiatan adalah mengeratkan hubungan silaturohim baik secara personal maupun secara bersama.
Saya personal, ibu saya sekeluarga berasa semangatnya agak berbeda setelah wafatnya bapak saya, Jauhar Amnun, pada tahun 2022, semenjak saya dan ibu mulai aktif mengikuti kegiatan-kegiatan Shiddiqiyyah yg kami ikuti dan semenjak setahun ini kami dilantik menjadi pengurus, atas Berkat Rochmat Allah yang Maha Kuasa baik dari semangat kami semakin bertambah, dari segi rezeki juga alhamdulillah dan silaturohim bersama warga juga lebih baik,” terang Umi Nur Maya.
“Semoga akan adanya warga tempatan Malaysia yang menjadi warga Thoriqoh Shiddiqiyyah yang sungguh-sungguh, yang ta’at, yang bisa mengembangkan ajaran Shiddiqiyyah, khususnya di Malaysia. Dan harapan paling besar, mudah-mudah nanti akan ada Wali Talqin atau Bapak Kholifah yang asal dari Malaysia, sebagai wakil Beliau Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah,” harap sekertaris JKPHS perwakilan luar negeri Malaysia.*Fadilla